Bentuk hingga penggunaan map kertas dalam kehidupan sehari-hari sangatlah akrab bagi semua kalangan. Namun selama ini map selalu identik dengan perlengkapan yang dibawa seorang pelamar kerja.
Padahal jenis map kertas tidak hanya satu melainkan ada beberapa. Masing-masing memiliki nama dan fungsi tersendiri. Untuk penggunaan yang lebih efektif, ketahui jenis-jenis map berikut ini dengan fungsinya yang berbeda-beda.
Stopmap Folio
Diantara banyak jenis map yang ada, map terbuat dari kertas yang satu ini sangat populer dan diminati oleh masyarakat. Tidak peduli dimanfaatkan untuk apa, namun hampir semua orang pernah menemui dan membeli map yang satu ini.
Ciri yang mudah dikenali adalah bahannya yang terbuat dari kertas. Memiliki beragam warna dari merah, abu-abu, hijau, kuning dan masih banyak lagi. Bentuk map yang satu ini juga unik dan mudah dikenali.
Map folio berbentuk mirip buku. Hanya saja ukurannya lebih besar dan panjang seukuran kertas folio. Sementara pada bagian atas dan bawah map bagian dalam memiliki penutup kecil yang difungsikan untuk melindungi kertas.
Penutup yang sama juga terdapat pada sisi kanan map. Adanya penutup ini memungkinkan kertas yang Anda simpan di dalamnya tidak mudah jatuh.
Fungsi map ini sesungguhnya bukan untuk melamar pekerjaan. Melainkan untuk menyimpan arsip tidak aktif yang nantinya akan dibendel menjadi satu.
Map Snelhecter
Keunikan map yang satu ini adalah jenis bahan yang digunakan. Tidak hanya dari kertas namun juga dibuat dari plastik. Jika Anda membeli map snelhecter, ada dua jenis yang akan ditawarkan yakni map kertas dan map snelhecter plastik.
Baik snelhecter kertas atau plastik memiliki fungsi yang sama. Biasanya orang-orang menggunakan map yang satu ini untuk menyimpan arsip. Baik arsip yang sifatnya aktif atau non aktif.
Selain bahannya yang terdiri dari dua macam, map snelhecter ini juga memiliki bentuk yang cukup unik. Karena pada bagian tengah map dilengkapi dengan penjepit yang terbuat dari bahan khusus.
Sementara sisinya, bagian atas, bawah hingga kanan map tidak dilengkapi penutup. Arsip yang disimpan harus lebih dulu dilubangi dengan perforator sehingga kertas dapat dijepit dengan rapi dan aman oleh penjepit kertas yang ada.
Map Folder
Jenis map yang satu ini bentuknya sangat unik dan berbeda dari map kebanyakan. Pasalnya map ini sama sekali tidak memiliki penutup pada sisi-sisinya, baik atas, bawah ataupun samping kanan.
Meski begitu, fungsi map yang satu ini memang banyak digunakan untuk menyimpan kertas arsip penting. Nantinya map ini akan disimpan di dalam lemari arsip secara vertikal. Sehingga arsip di dalamnya terlindungi dan pencarian juga dapat dilakukan dengan mudah.
Meski tidak dilengkapi dengan penutup, namun map folder ini sangat aman untuk menyimpan arsip atau catatan penting. Pasalnya bentuknya yang unik memungkinkan Anda untuk menyimpan arsip tanpa khawatir akan jatuh.
Bentuk map folder ini mirip dompet tanpa resleting. Karena map folder ini mirip dengan lipatan kertas yang terkunci pada sisi-sisinya. Sementara sisi bagian atasnya dilengkapi dengan lipatan kecil yang dapat ditutup atau dikunci.
Map Odner
Dibandingkan map folio, lebih banyak orang tidak mengetahui apa itu odner. Pasalnya jenis map yang satu ini memang belum akrab digunakan dalam setiap perusahaan, kantor atau instansi tertentu.
Biasanya pengguna map odner adalah mereka yang berkecimpung dalam pelayanan penyimpanan arsip. Ukurannya yang besar, memungkinkan odner untuk menyimpan arsip dalam jumlah banyak dan juga lebih tebal.
Bentuk map odner mirip dengan snelhecter. Dilengkapi pula dengan penjepit kertas yang ada di dalamnya. Hanya saja penjepit yang digunakan pada map odner ini terbuat dari besi.
Sementara pada snelhecter digunakan penjepit dari bahan lain yang lebih tipis dan lentur. Sementara jenis bahan yang digunakan dapat berupa kertas atau juga plastik. Ketebalan map kertas atau plastik odner mencapai 5 cm yang membuat jumlah arsip tersimpan lebih banyak.
Anda ingin mencetak map kertas dengan harga murah dan kualitas terjamin? hubungi kami di percetakan-makassar.com
