Usaha percetakan bisa menjadi salah satu peluang terbaik untuk mendapatkan omset yang menggiurkan. Era digital modern menuntut masyarakat membutuhkan ketersediaan percetakan untuk iklan bisnis atau tujuan tertentu.
Apa saja jenis usaha dalam bidang percetakan? berikut ini ulasannya.
Digital Printing
Digital printing memiliki peran penting di kalangan masyarakat karena hampir di semua segmen selalu membutuhkannya.
Oleh karena itulah bisnis digital printing bisa menjadi bisnis yang paling menjanjikan saat ini karena dibutuhkan oleh semua orang.
Contoh dari digital printing adalah keberadaan banner, spanduk, papan pengumuman, slogan dan iklan, stiker, kartu nama, dan masih banyak lagi jenisnya.
Banner merupakan hasil cetak yang paling banyak ditemukan karena memang dibutuhkan untuk semua acara atau aktivitas.
Banner bisa menjadi iklan promosi, informasi, latar belakang sebuah acara, atau bahkan digunakan sebagai penutup dinding sebagai ganti cat.
Digital printing cocok untuk percetakan dalam jumlah kecil meskipun skala atau ukurannya besar. Adapun untuk percetakan yang membutuhkan jumlah banyak lebih baik menggunakan offset karena harganya bisa dibuat lebih miring.
Sedangkan digital printing lebih murah dan efisien untuk percetakan tunggal seperti banner, umbul-umbul, atau stiker.
Offset Printing
Percetakan digital printing umumnya juga memiliki mesin offset. Berbeda dengan meisn yang digunakan pada digital printing, mesin offset digunakan untuk bahan baku kertas.
Bidang pengerjaannya adalah bidang yang membutuhkan percetakan banyak hingga ribuan. Oleh karena itulah hampir tidak ada harga bijian dari percetakan offset.
Umumnya sudah menggunakan paket dengan jumlah mulai dari 500 cetakan sampai dengan ribuan cetakan.
Sasaran dari percetakan offset ini adalah pembuatan brosur, pamflet, amplop, kop surat, buku, majalah, dan masih banyak lagi lainnya yang percetakannya dibutuhkan jumlah yang banyak.
Percetakan dalam jumlah besar ini umumnya digunakan sebagai media promosi untuk suatu produk atau jasa. Sehingga kemungkinan untuk mengenalkan pada masyarakat bisa lebih luas dan cepat.
Sablon
Tempat sablon bukan lagi identik dengan kaos atau pakaian yang ingin diberikan desain atau gambar khusus. Saat ini sablon juga digunakan dalam beberapa produk percetakan.
Contoh paling simple adalah ketika mencetak undangan dalam template yang telah disediakan. Teknik sablon dalam percetakan masih dibutuhkan karena memiliki hasil yang lebih baik daripada mesin.
Contoh lain dari sablon yang masih ditawarkan oleh percetakan adalah pada spanduk dan flyer.
Sablon merupakan teknik percetakan yang mudah untuk dipelajari akan tetapi membutuhkan latihan dan ketelitian karena umumnya masih mengandalkan tenaga manusia.
Memang sudah banyak yang mulai mengembangkan menggunakan mesin. Akan tetapi kualitas hasilnya tentu berbeda. Penggunaan mesin sablon sering digunakan untuk teknik sablon menggunakan lebih dari tiga warna.
Cetak Digital Mug
Cetak digital mug sudah menjadi tren saat ini bahkan sudah banyak dibuka karena keunikannya.
Mug memang tak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari khususnya bagi yang sudah terbiasa dengan minuman khusus seperti kopi, susu, atau teh di pagi hari pasti membutuhkan mug. Pentingnya kebutuhan mug inilah dimanfaatkan juga dalam percetakan.
Cetak mug menggunakan teknik digital dan sablon. Jadi keduanya bisa dilakukan dengan keahlian khusus tentunya. Sasarannya tentu saja anak muda yang suka dengan hal-hal unik.
Mug biasanya dihias dengan foto bersama dengan orang terkasih atau juga dengan keluarga tergantung minat pemesannya. Tak sedikit orang yang menjadikan mug unik ini sebagai suvenir dalam pernikahannya sebagai cindera mata.
Sasaran anak muda membuat bisnis ini menjadi salah satu bisnis percetakan yang menjanjikan keuntungan besar.
Demikian beberapa peluang usaha dii bidang percetakan yang bisa Anda pilih jika ingin terjun dalam dunia cetak mencetak.
